memejam bara yang kian memerah
meringkuk pelan diujung kegelisahan
harapku menjadi rindang
untuk menyuguhkan teduh
nyatanya hanya menjadi duri
yang tak pernah sengaja melukai
nyatanya tak semua tempat
memberikan kita rekat
sampai selalu melekat
gelisahku tentang mu
ternyata
tak pernah memberimu aman
sayap yang kubentangkan lebar
dengan harap menjadi rumah untukmu
ternyata tak sengaja menyingkirkanmu
semakin jauh, semakin jauh
sesekali aku ingin menjadi payungmu
sesekali aku ingin menjadi peredammu
sesekali aku ingin menjadi pengayommu
bahkan mungkin pesuruhmu
semenyesal itu rasanya kehilangan percayamu
maaf atas gelisah dan beberapa luka itu.
selamat datang diduniaku... akan ada banyak hati yang tercurah dan akan ada banyak kata yang tercipta. pikirkan, rasakan, dan tumpahkan kedalam tulisan.
Sabtu, 08 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
[K I T A]
kita masuk dalam satu kotak bersama membuka tekad namun setelahnya; semua gelap; hanya ego yang masih remang kita berjalan terpisah...
-
Burung itu indah, dia sering berkicau,,,, Kelihaiannya bersolek indah, menjadikan burung lain ceria dan bersemangat,, Burung lain...
-
Entah seberapa pelik sedih ini mendalam Sampai ditumpahkannya pun sulit Menjadikan waktu sebgai indikator cerita baru dalam renta...
-
Dibalik kelambu biru Dua otak saling beradu ego Tak peduli disaksikan malam Tak peduli disaksikan Tuhan Hanya untuk... Mengejar k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar