Jumat, 16 Februari 2018

Semakin Jatuh

Saat semakin dalam

Tak terasa jiwa ini terbawa

Rasa penasaran yang menumpuk

Berserakan didalam pikiran

Semakin berusaha ingin tau

Namun hanya akan semakin jatuh

Percakapan singkat yang kuputus dengan rasa ragu

Sampai saat ini keraguan itu yang menjadi penyebab atas adanya sisa sisa penyesalan

Sekarang,

Jadi aku yang banyak tau tentangmu

Bodohnya kucari tau sampai sampai aku merasa jatuh

Ternyata dugaanku benar,

aku akan jatuh dalam duniamu,

yang bahkan kamupun tidak tau kalau aku jatuh dan terdiam di dalam disana..

Ps: hai di...

Senin, 12 Februari 2018

Kamu Itu Indah

Teman,
saya tau ini menyakitkan
Menunggu penantian yang tak meyakinkan
Penuh pengharapan tanpa kepastian
Dan penuh perjuangan tanpa balasan

Teman,
saya tau itu bukan hal yang mudah
Bukan juga hal yang susah
Hanya perlu percaya dan anggap ini suatu berkah

Teman,
Diri kamu berharga
Kamu itu berlian
Karna itu tak banyak orang yang sanggup menjadikan kamu suatu kepunyaan

Teman,
Kamu hanya perlu tenang dan paham
Akan ada seseorang yang datang dengan sendirinya
Tak perlu kamu cari siapa pemilik tulang rusukmu
Ingat semua ini akan mudah jika kamu percaya dan yakin ini mudah
Karna Allah akan mengabulkan seperti apa yang hambanya prasangkakan terhadapnya.

Kamu Tau?

Kamu tau?
Aku senang hari ini
Aku senang akhirnya tau kamu

Kamu tau?
Aku bahagia hari ini
Aku bahagia ketika tau kamu sekarang menjadi teman ku

Kamu tau?
Saat mata kita saling berjumpa
Seketika lidahku kelu

Kamu tau?
Kenapa aku berusaha untuk tidak lebih dekat dari sekedar teman?

Kamu tau?
Bahkan saat kita bertemu disiang itu saja
Bukan hanya lidahku yg menjadi kelu
Hatiku juga berdebar
Rasanya seperti naik histeria
Ingin teriak, tertawa, dan tersenyum
Tapi aku tahan itu

Kamu tau?
Kenapa aku acuh terhadap obrolanmu yang menuju lebih dari teman?

Aku hanya ingin menjaga diri dan hati ini
Aku tau diri dan hati ini lemah jika berhadapan dengan cinta
Aku tau Allah akan cemburu dan marah
Jika aku dan kamu nantinya akan lebih dari sekedar teman dan kita bukan mahram

Kamu tau?
Cukuplah bahagia ini kupendam dalam hati
Tanpa perlu kamu tau
Jika mau ingin tau, tanyalah Allah, dia paling mengerti perasaanku saat ini

Kamu tau?
Tiba tiba aku sudah mengagumimu dalam diam.

Minggu, 11 Februari 2018

siapa?

Percikan kenangan yang mulai menjadi bara
Sebab kita yang lama tak bersua
Bara kenangan yang ditimpah kenyataan
Jadilah rindu yang tak bertuan
Setiap malam,
Langit menjadi saksi bisu
Untuk melepas rindu tak bertuan
Pada siapa?dan akan kemana?
Rindu ini masih mencari tuannya

Tatapan itu..

"Yaps tepat arah jarum jam 2"

Aku melihatmu lagi, namun kali ini aku berpura pura tak acuh.

Sudah lelah aku menyapa mu setiap bertemu, setiap kita bertemu aku yang selalu excited dan kamu yang selalu hanya membalas lirikan sambil mengucap "oi"

Ku pikir kamu memang tidak perduli, mungkin kamu hanya sekedar menghargai, oleh karena itu aku lelah dan mencoba tak acuh

Pada akhirnya kamu melihat dan menyapa ku, namun rasanya berbeda, saat aku mencoba menoleh, kamu malah mentertawakan aku.

Ya.. ku pikir sebaiknya aku memang acuh saja padamu sebelum bibirmu mengucap hal-hal yang menyinggung hatiku..

Kemudian saat aku berusaha menjauh darimu,  kita berpapasan lagi.

Bukan sapaan atau senyuman yang saling kita lontarkan, namun hanya tatapan, aku dengan tatapan yang "lelah" dan kamu dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

Kamu tau?aku benci itu.

[K I T A]

kita masuk dalam satu kotak bersama membuka tekad namun setelahnya; semua gelap; hanya ego yang masih remang kita berjalan terpisah...