Sabtu, 08 Desember 2018

RESAHKU

memejam bara yang kian memerah
meringkuk pelan diujung kegelisahan

harapku menjadi rindang
untuk menyuguhkan teduh
nyatanya hanya menjadi duri
yang tak pernah sengaja melukai

nyatanya tak semua tempat
memberikan kita rekat
sampai selalu melekat

gelisahku tentang mu
ternyata
tak pernah memberimu aman
sayap yang kubentangkan lebar
dengan harap menjadi rumah untukmu
ternyata tak sengaja menyingkirkanmu
semakin jauh, semakin jauh

sesekali aku ingin menjadi payungmu
sesekali aku ingin menjadi peredammu
sesekali aku ingin menjadi pengayommu 
bahkan mungkin pesuruhmu

semenyesal itu rasanya kehilangan percayamu
maaf atas gelisah dan beberapa luka itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[K I T A]

kita masuk dalam satu kotak bersama membuka tekad namun setelahnya; semua gelap; hanya ego yang masih remang kita berjalan terpisah...